Selasa, 05 Juni 2012

TUJUAN AKUNTANSI ATAU LAPORAN KEUANGAN

 1.      Menurut PAI
Tujuan akuntansi keuangan dan laporan keuangan menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1984 dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan kualitatif.
Tujuan umum laporan keuangan

1)      Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

2)      Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi neto suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam tangka memperoleh laba.

3)      Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

4)      Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban.

5)      Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.

Di dalam menyusun prinsip akuntansi, digunakan asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar tertentu. Asumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu dilaksanakan. Sedangkan konsep-konsep dasar merupakan pedoman dalam menuyusun prinsip akuntansi.
Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi, yaitu :
ü  kesatuan usaha khusus (separate entity/economic entity).
ü  kontinuitas usaha (going concern/continuity).
ü   pengunaan unit moneter dalam pencatatan (monetary unit/unit of measure).
ü  tepat waktu (time-period/periodicity).

Konsep dasar yang mendasari penyusunan prinsip akuntansi adalah
v  biaya historis (historical cost principle)
v  prinsip mempertemukan (matching principle).
v  prinsip konsistensi (consistency principles).
v  prinsip lengkap (full disclosure). 

Laporan keuangan yang dihasilkan mempunyai beberapa keterbatasan, yaitu :
q  cukup berarti(materiality).
q  Konservatif
q  sifat-sifat khusus dari suatu industri.       

2.      Menurut Pendapat SAK
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Tujuan Laporan Keuangan menurut SAK No. 1, sebagai berikut :
1)      Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2)      Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun, tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
3)      Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai ingin menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi, misalnya keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka pada perusahaan tersebut.

3.      Menurut A STATEMENT OF BASIC ACCOUNTING THEORY (ASOBAT)
1)      Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan
2)      Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainya.
3)      Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan.
4)      Membantu Fungsi dan pengawasan social.          

4.      Menurut ACCOUNTING PRINCIPLE UNDERLYING FINANCIAL STATEMENT BUSINESS ENTERPRISE, Ada 3 tujuan Laporan Keuangan yaitu :
a. Tujuan Khusus
Untuk menyajikan laporan posisi keuangan, Hasil usaha, dan Perubahan posisi keuangan lainya secara wajar sesuai dengan GAAP
b. Tujuan Umum
1)      Memberikan Informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan. Dengan maksud sebagai berikut :
a)      Untuk menunjukan posisi keuangan dan investasinya
b)      Untuk menilai kemampuannya untuk menilai kemampuan untuk menyelesaikan utang-utangnya
c)      Menunjukan kemampuan sumber-sumber kekayaannya yang ada untuk pertumbuhan perusahaan
d)     Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan
2)      Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba dengan maksud:
a)      Memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan pemegang saham
b)      Menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pajak, mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan.
c)      Memberikan informasi kepada manjemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengawasan.
d)     Menunjukan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangka panjang.
3)      Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
4)      Memberikan informasi yang diperlukan lainya tentang perubahan harta dan kewajiban.
5)      Mengungkapkan informasi relevan lainya yang dibutuhkan para pemakai laporan
c. Tujuan kualitatif informasi keuangan
Informasi keuangan yang disajikan akan bermanfaat tentunya bila memenuhi beberapa kriteria atau standar. Berikut ini beberapa kriteria kualitas informasi keuangan:
1)      Relevan (Relevances)
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Bila informasi tidak relevan untuk keperluan para pengambilan suatu keputusan, maka informasi demikian tidak ada gunanya, betatapun kualitas lainnya terpenuhi. Oleh karena itu sehubungan dengan relevansi informasi tadi maka perlu dipilih metode pelaporan akuntansi keuangan yang tepat.
2)      Dapat diuji (Understandability)
Pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari pertimbangan dan pendapat yang subjektif. Hal ini berhubungan dengan keterlibatan manusia dalam proses pengukuran dan penyajian informasi, sehingga proses pengukuran itu tidak lagi berlandaskan realitas objektif semata. Dengan demikian untuk meningkatkan manfaatnya informasi keuangan harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
3)      Dapat dimengerti (Verifiability)
Informasi yang disajikan harus dapat dimengerti oleh pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk yang disesuaikan dengan pengertian para pemakai. Dalam hal ini pihak pemakai informasi juga diharapkan adanya pengertian atau pengetahuan mengenai aktivitas ekonomi perusahaan, proses akuntansi keuangan serta istilahistilah teknis yang digunakan dalam laporan keuangan.Sa
4)      Netral (neutrality)
Artinya laporan keuangan atau informasi keuangan itu diarahkan pada kepentingan umum dan tidak bergantung kepada kebutuhan pihak tertentu.
5)      Tepat waktu (Timeliness)
Informasi hendaknya diberikan sedini mungkin agar dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi.
6)      Lengkap (Completeness)
Informasi keuangan lengkap bila memenuhi enam tujuan kualitatif di atas dan dapat memenuhi standar pengungkapan laporan keuangan. Standar itu menghendaki pengungkapan seluruh fakta keuangan yang penting dan penyajian fakta secara jelas agar tidak menyesatkan pemakainya.
7)      Dapat Dibandingkan (Comparability)
Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
d. Sifat dan Kualitas Laporan Keuangan
1)      Relevan dan material
2)      formalitas dan kenyataan
3)      tingkat kepercayaan
4)      bebas dari prasangka
5)      dapat dibandingkan
6)      konsistensi
7)      dapat dipahami

5.   Tujuan Akuntansi Menurut TRUEBLOOD COMMITTEE
Komite yang dipimpin trueblood ini beranggotakan 9 orang yang berasal dari akademis dan praktisi. Mereka ditugaskan untuk merumuskan tujuan laporan keuangan. Dalam laporanya komita ini ingin menentukan :
1)      Siapa yang memerlukan laporan keuangan.
2)       Informasi apa yang mereka perlukan.
3)      Berapa banyak informasi yang diperlukan tersebut dapatdisupplu oleh akuntansi
4)      Kerangka apa yang dibutuhkan untuk menyusun inforamasi yang diperlukan itu.
a)      Tujuan Laporan Keuangan
Komite Trueblood merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut :
1)      Tujuan Dasar
Tujuan ini dirumuskan sebagai berikut :
Ø  Pemakai Laporan Keuangan
Memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi
Ø  Pemakai Umum
Melayani pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan atau sumber kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan iformasi dan yang meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas perusahaan
Ø  Pemakai Lain
Memberikan laporan yang berguna bagi investor dan kreditur untuk meramalkan, membandingkan dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu, dan dengan memperhatikan ketidak pastian lainya
Ø  Memberikan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk meramalkan, membandingkan dan menilai kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba perusahaan
Ø  Menyediakan informasi yang berguna dalam menilai kemampuan manajemen menggunakan sumber kekayaan perusahaan secara efektif dalam mencapai tujuan utama perusahaan
Ø  Memberikan laporan yang faktual dan dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainya
Ø  Memberikan laporan tentang posisi keuangan
Ø  Memberikan laporan laba periodik
Siklus perolehan laba dianggap sempurna apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
Ø  Memberikan laporan kegiatan perusahaan
Ø  Memberikan informasi yang berguna untuk proses peramalan
Ø  Bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang bukan bertujuan untuk mendapatkan laba tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk menilai efektivitas dari manajemen dan sumber-sumber kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Ø  Menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengaruhi masyarakat yang dapat ditentukan, dijelaskan atau diukur dan merupakan hal yang penting bagi peranan perusahaan dalam lingkunganya
b)     7 Sifat dan Kualitas Laporan Keuangan
ü  Relevan dan Material
ü  Formalitas dan Kenyataan
ü  Tingkat Kepercayaan
ü  Bebas dari prasangka
ü  Dapat dibandingkan
ü  Konsistensi
ü  Dapat dipahami

2 komentar: