Pengertian
Strategik
Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan
yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu, yang umumnya adalah “kemenangan”.
Asal kata “strategi” adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, strategos.
Pengertian strategi menurut Glueck dan Jauch adalah Rencana yang disatukan,
luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan
tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari
perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.
Pengertian
strategi secara umum dan khusus sebagai berikut :
Pengertian
Umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus
pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau
upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Pengertian
Khusus
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang
apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian,
strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai
dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan
perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies).
Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
Pengertian
Manajemen Strategik
Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara
melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh
jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Pengertian
Manajemen Strategik menurut beberapa ahli yaitu :
1. Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik
adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan
pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran
organisasi.
2. Menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan
strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi),
dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat
mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara
efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan
operaional untuk menghasilkan barang dan atau jasa serta pelayanan) yang
berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut
strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi.
3. Menurut Fred R. David (2004 : 5), manajemen strategik adalah ilmu
mengenai perumusan, pelaksanaan, dan evaluasi keputusan – keputusan lintas
fungsi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.
4. Menurut Husein Umar (1999 : 86), manajemen strategik sebagai suatu seni
dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing), dan
evaluasi keputusan – keputusan strategis antara fungsi yang memungkinkan sebuah
organisasi mencapai tujuannya di masa datang.
Dari pengertian-pengertian yang cukup luas tersebut menunjukkan bahwa
manajemen strategik merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki
berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dan bergerak
secara serentak (bersama-sama) kearah yang sama pula.
Karakteristik
Manajemen Strategik
1.
Berorientasi masa depan
2.
Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks
3. Kebutuhan
dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan yang terjadi
4.
Batas-batas tugas tidak jelas
5. Proses
yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial lainnya
6. Ada
target waktu yang jelas
7.
Memerlukan perhatian manajemen puncak
Manfaat
Manajemen Strategik
1. Pemahaman yang lebih jelas atas visi strategis perusahaan.
2. Fokus yang lebih tajam terhadap apa yang secara strategis memang
penting.
3. Pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan lingkungan perusahaan yang
lebih cepat.
Faktor –
faktor Yang Perlu Diperhatikan Oleh Manajemen Puncak Dalam Merumuskan Strategi
:
1. Menentukan misi
2. Mengembangkan profile perusahaan
3. Pengenalan
4. Analisis kekuatan
5. Mengidentifikasi beberapa pilihan
6. Memilih pilihan yang tepat
7. Sasaran jangka panjang
8. Memperhatikan pentingnya operasionalisasi
9. Sumber daya manusia
10. Teknologi
11. Bentuk, tipe, dan struktur organisasi
12. Menciptakan suatu sistem pengawasan
13. Penilaian sistem tersebut
14. Menciptakan umpan balik
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIzin copas bagian ini :
BalasHapus1. Berorientasi masa depan
2. Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks
3. Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan yang terjadi
4. Batas-batas tugas tidak jelas
5. Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial lainnya
6. Ada target waktu yang jelas
7. Memerlukan perhatian manajemen puncak
terimakasih banyak artikelnya..
https://www.jendelaku.com/2020/04/konsep-manajemen-strategik.html
BalasHapus