Rabu, 04 Mei 2011

Conditional Sentences

Conditional Sentences

I. PENGERTIAN

Conditional Sentences merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengandaian suatu peristiwa yang belum terjadi atau bahkan tidak mungkin terjadi. Kalimat pengandaian ini memiliki beberapa bentuk yang mewakili beragam bentuk waktu, dengan kata lain, bentuk kalimat pengandaian ini akan tergantung pada bentuk waktu peristiwa yang diandaikan. Berikut ini merupakan beberapa pola Conditional Sentences.

II. BENTUK UMUM

MAIN CLAUSE + IF CLAUSE

DI MANA :

Main clause selalu mempunyai modal auxiliary
If clause selalu berupa : simple present, simple past, atau past perfect

1. conditional sentences type 1 : true in the present or future

S + MODAL V1 + V1 . . IF + S + V1 ATAU TO BE V1

FACT :
Mengubah kata if dengan on condition that, provided, atau unless

contoh :
conditional : I may study in university if i graduate from senior high school
fact : i may study in university on condition that i graduate from senior high school

2. conditional sentences type 2 : untrue in the present

S + MODAL V2 + V2 . . IF + S + V2 ATAU TO BE V2

FACT :
1. Ubah kata if menjadi because
2. Ubah tense menjadi simple present dan hilangkan modal
3. Ubah kalimat negatif menjadi positif dan sebaliknya

contoh :
conditional : I might study in university if i graduated from senior high school
fact : I don't study in university because i don't graduate from senior high school

III. Conditional bisa merujuk ke-:

· Causal conditional, jika X maka Y, dimana X merupakan penyebab Y

· Conditional mood (or conditional tense), suatu bentuk kata kerja dalam banyak bahasa

· Conditional probability, robabilitas dari suatu kejadian A mengingat bahwa lain peristiwa B telah terjadi

· Conditional sentence, mendiskusikan situasi hipotetis dan konsekuensinya mereka

· Indicative conditional, conditional dalam bentuk "Jika A maka B" dalam alam bahasa Indikatif o kontrak fakta bersyarat, atau subjungtif bersyarat, menunjukkan apa yang akan terjadi jika yg di perusahaan telah benar

· Conditional proof, dalam logika: bukti yang menegaskan bersyarat, dan membuktikan bahwa pendahuluan yang mengarah ke konsekuen.

· Material conditional, dalam kalkulus proposisional, atau kalkulus logis dalam matematika

· Strict conditional, dalam logika

· Relevance conditional, dalam relevansi logika

· A conditional statement dalam bahasa pemrograman komputer

· A conditional expression dalam bahasa pemrograman komputer

· Conditions , dikontrak

IV. Macam-macam Tenses :

1. Future Conditional (Conditional Type 1)

merupakan the real conditional. Pengandaian ini menyatakan sesuatu mungkin terjadi pada waktu mendatang ataupun sekarang jika syarat/kondisi terpenuhi

Pola :

1. VERBAL

S1 + V1 + if + S2 + {will/may/can/must} + V1

2. NOMINAL

S1 + V1 + be + if + S2 + {will/can/may/must} + V1

2. PRESENT CONDITIONAL (Conditional Type 2)

pengandaian yang menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada/terjadi sekarang atau belakangan ini.

Pola :

1. VERBAL

if + S1 + V2 + S2 + {would/could/might} + V1/be

For Fact : use don't or does

2. NOMINAL

if + S1 + were +Adj/Noun + S2 + {would/could/might} + be + Adj/Noun

For Fact : use be

3. PAST CONDITIONAL (Conditional Type 3)

Pengandaian yang menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang telah terjadi/sesuatu yang sudah berlalu

Pola :

1. VERBAL

if + S1 + had + V3 + S2 + {would/could/might} + have V3

For Fact : use Past Tense

2. NOMINAL

if + S1 + had been + Adj/Noun + S2 + {would/could/might} + have been + Adj/Noun

reff: http://student.eepis-its.edu/~yuniar/Conditional.html dan http://en.wikipedia.org/wiki/Conditional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar